6 Nov 2013

Menimbang Notebook untuk Hidup Seimbang



Oleh :Irma Irawati
Halaaah, apa maksudnya ini, Mak? Pakai notebook mesti ditimbang-timbang segala. Ditimbang dulu berapa kilo maksudnya?  Ya, bukan begitu juga kali, Mak. Tapi ditimbang tipis tebalnya, ditimbang keunggulannya, ditimbang juga penampilannya. Karena bagi emak yang multi profesi alias banyak kewajiban yang harus ditunaikan, enaknya sih pakai  notebook yang tipis dan ringan saja. Agar tak berat digembol saat Emak harus menunaikan tugas sebagai kurir atau saat harus traveling bersama keluarga.
Notebook adalah belahan jiwa bagi emak yang hobi menulis. Tak  bisa dipungkiri, karena notebook memang menjadi penghuni penting tas emak juga, selain dompet. Notebook juga lah yang menjadi  sahabat emak saat di dapur. Teman setia saat semedi menyelesaikan tulisan. Dan di lain waktu menjadi penghibur saat emak sedang mencurahkan perhatian untuk buah hati tercinta. Dengan notebook, emak juga  bisa mengajak si kecil nonton  film kartun, nonton youtube lagu anak-anak semasa emak kecil atau  melihat simulasi bermain playdough, dan merancang lego atau cooking class. Seru deh pokoknya.
Coba main seperti ini Pakai Aspire E1, pasti lebih seru

berharap suatu saat bisa nonton VCD pakai Aspire E1

    Karena itulah, emak  pasti ngincer notebook slim Aspire E1 Series, yang “tampil keren dengan notebook slim yang paling tipis di kelasnya” untuk menjadi belahan jiwanya. Agar nggak nambah beban saat emak harus mengantar anak-anak ke tempat mereka belajar. Di saat anak-anak belajar di kelas, emak juga tetap bisa menulis di sela menunggu. Lumayan kan, dari pada rumpi nggak jelas, mending  ngerjain PR menulis.  Anak mendapat ilmu, emak juga tak jemu.  
Di akhir pekan, saat anak-anak minta jalan-jalan ke mall dan  asyik menikmati beragam permainan in door,  emak juga tetap bisa santai minum kopi sambil menuntaskan tulisan. Ah indahnya menjadi emak. Dengan dua tangan dan bermodal notebook tipis, emak bisa menuntaskan beragam kerjaan. Anak senang emak pun tenang, karena keasyikannya menulis tidak terganggu. Semuanya bisa dikerjakan tanpa ada yang merasa tersisihkan. Wah mantap deh kalo mood si emak selalu hebat begitu. Hasilnya pasti bikin emak tersenyum lebar, karena bisa menambah halaman tulisan setiap hari. 
Anak main di play land, emak nunggu sambil nulis.
seandainya minum kopi seperti ini sambil menulis pakai i E1 Series

Jadi, apakah emak sekarang belum seasyik itu  karena mood emak nggak stabil gara-gara notebook nya masih segede meja belajar anak TK dan nggak muat di dalam tas?  Kalau saya sendiri sih, dengan jujur akan menjawab  “ya”. Karena sering banget terhambat menulis dengan alasan ada acara mengantar anak keluar rumah, atau harus melaksanakan tugas ‘Ibu Ratu dapur’ menyalurkan pos-pos keuangan. Terkadang harus antre di bank, di kantor pos, di  bengkel, atau bahkan di Rumah Sakit. Dan karena emak nggak bisa bawa notebook yang bikin berat gembolannya, jadilah emak mengahbiskan waktu nggak jelas. Kan sayang banget tuh, waktu berjam-jam hanya dihabiskan buat ngobrol atau bahkan keluyuran di facebook.
Dengan dasar kondisi yang emak paparkan di atas ituh, emak kudu lebat merapal doa, agar suatu saat bisa kesampaian memiliki notebook  slim seperti aspire E1.  Memiliki kan tak  berarti harus merogoh kocek terlalu dalam dari kantung ajaib emak yang bertuliskan “sisa uang dapur emak”, atau honor menulis yang tak seberapa. Kalau sudah rezekinya, emak bisa merayu suami tercinta untuk menghadiahkan Aspire E1 di hari bahagia emak, seperti ulang tahun, mengenang hari pernikahan, atau kalau Allah sudah berkehendak, emak bisa mendapatkan dengan jalan yang tak terduga. Beneran lho, coba lihat teman-teman blogger  itu, Mak. Yang rajin menulis dan aktif  mengikuti berbagai perhelatan, baik itu lomba menulis atau live twit yang bikin emak  blogger kebanjiran hadiah gejet  yang super keren. Nah, siapa tahu suatu saat, kita kegiliran mendapat  berkah seperti itu. Selama kita tetap menulis, menulis, dan menulis .
Deuh, jadi makin ngiler deh dengan Aspire E 1. Saat membayangkan  list tulisan yang masih sepotong-sepotong karena terkendala  ruang dan waktu.  Hihi, banyak alasan ya? Ah nggak juga Mak, itu kan manusiawi. Nggak ada salahnya kan,  kalau menulis ini sambil membayangkan, saya tengah duduk  di meja makan  dengan notebook  aspire E1 di hadapan saya. Sementara di  atas kompor, ada rebusan kacang merah yang setengah empuk dan di kompor sebelahnya ada  wajan berisi ayam goreng yang terendam minyak, menunggu  diangkat dan ditiriskan. Hemh, asyik banget ya? Atau lain waktu, saya asyik memasak sementara putri saya asyik menyimak simulasi playdough  di layar aspire E1 yang dipangkunya. Beneran asyik kan, Mak? Kegiatann seperti ini pasti enak dipandang deh, apalagi kalau  notebooknya pakai Aspire E1 yang“didukung performa Intel® Processor di dalamnya
Kalo pake Aspire E1 mungkin nggak ngabisin tempat seperti ini

Itulah yang saya maksud menimbang notebook yang kita pakai, agar hidup kita seimbang antara pekerjaan dan hiburan. Seimbang antara kebutuhan akal, jiwa dan raga kita.  Pekerjaan rumah tangga dan pemenuhan hobi tetap berjalan, sementara hiburan juga tetap terpenuhi. Lalu apa itu hiburan bagi jiwa? Ya, saat menulis, kita bisa sambil menyimak lantunan ayat suci al-qur’an bagi seorang muslimah, atau  sambil menikmati musik kesukaan, itulah hiburan bagi jiwa. Sekali-kali, kita juga bisa nonton bareng. Karena meski tipis, Aspire E1 memiliko optical drive/DVD-RW. Nah... kurang apalagi? Semua yang diimpikan ada di notebook slim aspire E1 itu.
Beuuh, jadi makin nggak sabar menanti hari ulang tahun. Moga kesampaian dapat hadiah aspire E1 dari suami. Kudu ekstra berusaha menyenangkan hati suami ini mah. Agar impian itu bisa tercapai dalam rangka mewujudkan program keseimbangan dalam kehidupan. cailee gayanya. Hihi. Betul tidak, Mak? Tolong betulkan saja ya, Mak. Hehe, anggap saja ini mah latihan bikin proposal buat suami.
Apalagi kalau ditambah puisi seperti ini kali ya, Mak. Suami pasti semangat untuk membelikan Aspire E1.
Belahan jiwaku...
Inilah dua tangan dengan seribu tugas
Yang tak tertulis dalam diagram
Tapi tercatat sebagai ‘to do list’ di dalam hati
Seribu tugas yang tak pernah mengganggu
Kebersamaan kita
Seribu tugas yang mengantarku
Pada sebuah impian
Untuk  memiliki sahabat seperjuangan
Bernama Aspire E1
Semoga harapanku terbaca semilir angin
Dan membisikannya pada jiwamu
Lalu kau antar Aspire E1 ke pangkuanku

Hihi... judulnya puisi iseng demi Aspire E1. Siapa tahu puisi ini terbaca oleh pangeran di ruang ajaibnya.  Hingga upik abu pun bisa melek dan berdaya lewat tulisan. Lalu pangeran semakin cinta. Halaah, jaka sembung beli pertamax, kagak nyambung ya Mak! Tap apalah, yang penting.... teteep. Pertimbangan itu perlu, saat memilih notebook. Agar hidup kita tetap seimbang. Antara kerjaan, hobi, dan hiburan. Antara me time dan kebersamaan dengan keluarga tercinta.

“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia

11 komentar:

  1. Aww dikasih puisi :)
    Salam kena dan semoga sukses ngontesnya, Mak ^_^

    BalasHapus
  2. hehe... terima kasih udah mampir di sini Mak Inna Riana :)

    BalasHapus
  3. hihi... Puisi iseng, Mak Rahmah :)

    BalasHapus
  4. Hai mak Irma ketemu deh disini.... waw... keren juga ngerayunya....hihi good luck y mak :)

    BalasHapus
  5. Yaay, jangan dilihat rayuannya Mak Giarti, yang penting acernyaa, hehe. makasih yaa udah mampir di mari :)

    BalasHapus
  6. hehe.. terima kasih Mak Santi Dewi, udah mampir di sini

    BalasHapus
  7. kereeen.. puisinya bikin mak nyooossss

    BalasHapus
  8. Wesh... maknyoos kaya kulinernya Pak Bondan. terima kasih mak Tanti, sudah mampir.

    BalasHapus
  9. Jury visit. Terima kasih sudah berpartisipasi

    BalasHapus