Oleh
: Irma Irawati
Berbahagialah
kita, sebagai umat yang mendapat undangan dari Allah untuk menikmati jamuanNya.
Jamuan itu adalah al-Qur’an, yang bisa kita nikmati sepuasnya dari berbagai
sisi. Jamuan yang tak akan pernah habis. Semakin dinikmati, akan semakin
berlimpah lah nikmat yang ingin kita reguk. Satu huruf yang kita cicipi, akan
mengantarkan kita untuk mengerti satu kata. Satu kata yang kita ambil, membuat
kita tergiur untuk memaknai satu ayat. Demikian terus selanjutnya. Sampai membawa
kita untuk terus menggali kedalaman
maknanya.
Mulai
dari tertatih mengeja alif ba ta, lalu bergembira ketika bisa menyambung bacaan
dalam satu ayat, lebih bergembira lagi ketika dari bibir kita mengalir ayat
demi ayat, hingga bisa menuntaskan satu halaman disertai rasa yang nikmat
karena telah berdialog dengan surat cintaNya. Kemudian merasa tak cukup hanya
dengan melisankan ayat-ayatnya hanya di bibir saja, tapi juga ingin menghujamkan
makna nya ke dalam sanubari hingga lambat laun jiwa kita merasa disiram air
kesejukan. Sudah merasa cukup sampai di situ? Ternyata tidak, selanjutnya kita
malah semakin dahaga untuk memaknai kedalam makna ayat-ayatNya, keindahan yang
tersurat dan tersirat dari indah kata-kataNya. Kita pun kembali ingin
menelusuri, di saat apa Allah mengatakan ayat
ini? Apa maksud yang tersimpan di dalamnya? Adakah kaitan ayat ini
dengan ayat lainnya, dan terus berlanjut sehingga kita tak akan pernah berhenti
menikmati jamuanNya.
Seperti
itulah manusia, sehingga Allah merancang skenario untuk mengamanahkan Al-Qur’an
ini pada Adam dan keturunannya. Berulang-ulang Allah menyebut bahwa manusia adalah makhluk yang berfikir, ulul
albab, karena hanya manusia lah yang diberi akal untuk terus mengkaji dan
mengaji. Manusia adalah hayawaanun naatiq
(hewan yang berakal), yang dengan kemampuannya itulah ia sanggup memikul
amanah berat berupa Al-Qur’an ini, di saat gunung-gunung, Langit serta bumi
langsung angkat tangan karena tak sanggup memikulnya.
Sesungguhnya
Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; tetapi
semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan
melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia.
Sungguh, manusia itu sangat dzalim dan sangat bodoh”
(QS al-Ahzab [33]: 72)
Sungguh, manusia itu sangat dzalim dan sangat bodoh”
(QS al-Ahzab [33]: 72)
Hanya
manusia yang merasa sanggup? Ya, Allah tak semata-mata menitipkannya kepada
manusia. Karena manusia diberi akal dan hati. Kedua indra itu lah yang akan
menjadi senjata manusia untuk terus mencari dan mencari hingga menemukan jalan
untuk mendekat pada Tuhannya.
Kesanggupan
itu harus direalisasikan dengan mengikuti pedoman berupa Al-Qur’an. Ia ibarat
peta yang akan menunjukkan arah perjalanan. Karena itu, tak cukup hanya mengeja
huruf demi hurufnya, melafalkan kalimat demi kalimatnya, menggulirkan ayat demi
ayatnya di bibir saja, melainkan harus terus dikaji sampai ke dalamnya. Dan
untuk mewujudkan semua itu, saya kira al-Qur’an terbitan Syaamil Qur’an yang
diberi nama MIRACLE THE REFERENCE lah yang akan membantu kita.
Kenapa?
Karena
di dalamnya, kita tak hanya menemukan barisan ayat. Tapi kita akan dituntun
untuk memahami keajaiban al-Qur’an. Tak salah memang, jika al-Qur’an ini diberi
nama MIRACLE THE REFERENCE, dan memiliki tag line “22 keunggulan yang memudahkan
dalam al-Qur’an dengan referensi yang shahih, lengkap dan konfrehensif”.
Karena memang demikianlah adanya.
Di
dalamnya, kita akan mendapatkan 22
manfaat sekaligus yang kesemuanya itu dirangkum dalam satu kemasan utuh
Miracle the Reference. Inilah 22 manfaat yang akan kita
- Terjemah Tafsiriyah Perkata,
Al-Qur’an
terjemah tafsiriyah kata per kata yang menampilkan arti setiap kata dalam
Al-Qur’an (dalam bahasa Indonesia) yang diletakkan tepat di bawah kata-kata
tersebut.
- Keyword (Blocking Ayat)
Keyword
yang dimaksud adalah blocking ayat atau pewarnaan dengan blok pada ayat-ayat
dalam al quran Terjemah Tafsiriyah Per Kata yang berfungsi sebagai kata kunci
bahwa ayat-ayat yang diblok tersebut akan dibahas pada materi-materi pada
halaman sebelahnya.
- Sistem Pembacaan Tajwid
Metode
pewarnaan tajwid yang digunakan oleh Syaamil Al-Qur’an merupakan metode yang
praktis dan sistematis karena alasan berikut:
- Menggunakan khat Rasm Utsmani yang indah dan rapi.
- Pewarnaan tajwid hanya menggunakan 4 warna (biru, merah, hijau & hitam).
- Masing-masing warna tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
- Warna yang relatif sedikit memudahkan aplikasi baca sesuai ilmu tajwid.
- Pewarnaan tajwid tersebut menggunakan prinsip-prinsip Quantum Learning.
- Panduan Hukum Tajwid
Panduan
hukum tajwid ini diletakkan pada setiap halaman tepat di bawah khat Al Quran. Hal
ini mempermudah kita saat melihat kembali aturan tajwid sehingga dapat membaca
Al Quran secara tartil sesuai contoh Rasulullah saw.
- Terjemah Lengkap Departemen Agama
Versi terbaru terjemahan al-Qur’an resmi
Departemen Agama RI sebagai rujukan utama penerjemahan Al-Qur’an. Terjemahan
ini betul-betul memberikan kemudahan
bagi kita untuk menangkap makna dari setiap ayat yang dibaca.
- Munasabah Ayat/Surat
Materi munasabah ayat dan surah menerangkan
hubungan antara ayat yang satu dengan ayat lainya, atau antar surah. Dengan
menggunakan referensi tafsir Kementrian Agama RI. Munasabah ayat dan surah juga dijelaskan
secara spesifik dan sederhana.
- Tafsir Ath-Thabari
Tafsir
At Tabari adalah kitab tafsir paling lengkap, paling tua, dan paling polpuler
di kalangan ulama dan pencari ilmu, ditulis oleh Imam Muhammad (Abu Ja’far) bin
Jarir At Tabari (838 – 923 M), ulama asal Tabaristan (Persia). Karya ini
aslinya berjudul Jami Al-Bayan “An Ta’wil Ay Al-Qur’an, tetapi lebih populer
sebagai Tafsir Ath Thabari.
- Tafsir Ibnu Katsir
Dalam
bidang tafsir Al Qur’an, nama Ibnu Katsir yang terkenal sebagai penulis kitab
Tafsir Ibnu Katsir sudah tidak asing lagi di kalangan ummat islam karena kitab
tafsirnya menjadi salah satu karya penting, agung, dan paling sering digunakan
dalam dunia Islam.
- Hadits Sahih
Materi
Hadits Sahih pada dasarnya merupakan penjelasan lain untuk memperkuat pemahaman
ayat-ayat terkait. Demi menjaga kesahihan Materi Hadis, digunakan dua kitab
hadits riwayat Al Bukhari dan Muslim. Materi Hadits Shahih ini diletakkan di
bawah Materi Tafsir Ibnu Katsir dengan blok warna cokelat muda.
- Do’a dan Dzikir
Syaamil
Al Quran Miracle the Reference ini menghadirkan doa-doa dan zikir-zikir sebagai
bahan pendekatan kita kepada Allah swt. Beberapa referensi yang digunakan
adalah Al Adzkar Al Muntakhabah min Kalami Sayyidil Abrar, Shahih Muslim Syarh
Imam Nawawi, dan Riyadusshalihin, yang merupakan karya-karya monumental Imam
nawawi.
- Kosakata
Kosakata
merupakan penopang agar masyarakat bisa memahami ayat al-Qur’an melalui
penggalan-penggalannya. Dalam penggalan dan penjelasan kosa kata, Syaamil al
Quran Miracle fhe Reference ini bersandar kepada karya Abu Yahya Muhammad bin
Shumadih At-Tujaiby yang telah menyusun mutiara kata dari ayat, sedang
penjelasannya diambil dari Mukhtasar Ath-Thabari.
- Asbabunnuzul
Sumber
rujukan utama penyusunan asbabunnuzul ini adalah kitab Lubabunnuqul Fi
Asbabinnuzul karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi dan Kitab Asbabunnuzul Al-Wahidi.
Dilengkapi pula dengan rujukan Asbabunnuzul (Studi Pendalaman Al-Qur’an) karya
A Mujab Mahali.
- Doa Dalam Al Quran
Al-Qur’an
adalah kalam Allah sebagai pedoman bagi manusia. Di dalamnya mengandung doa-doa
yang diajarkan langsung oleh Allah untuk kita. Syaamil al Quran Miracle fhe
Reference ini menjelaskannya melalui penjelasan tafsiri sehingga memudahkan
kita untuk memahami isi doa-doa tersebut. Dilengkapi dengan judul doa dan
penjelasan berdasarkan tafsir Al Misbah Al Munir fi Tahzib Tafsir Ibnu Kasir.
- Khazanah Pengetahuan
Khazanah
pengetahuan berisi bukti-bukti kemukjizatan Al Quran yang dijelaskan secara
sederhana sebagai kemudahan bagi kita untuk memahami keagungan Al Quran Berisi
penjelasan ringkas mengenai ayat-ayat tentang ibadah, hukum-hukum, sejarah,
tanda-tanda kebesaran Allah, tempat bersejarah, tokoh, dan wawasan keislaman
lainnya.
- Tanda-tanda Dalam Al Quran
Tanda-tanda
Dalam Al Quran merupakan materi tambahan yang berisi tentang tanda-tanda waqaf,
penjelasan tentang ayat sajdah, tanda-tanda sifir, serta penjelasan singkat
tentang ayat-ayat gharibah. Selain itu dijelaskan juga struktur atau
bagian-bagian dalam Al Quran yang meliputi surah, ayat, juz, hizb, ruku’ dan
manzil, juga berbagi tips-tips menarik seputar Al Quran.
- Asmaul Husna Effects
Asmaul
Husna Effects berusaha mengungkap keindahan dibalik nama-nama Allah. materi ini
adalah sebuah panduan sederhana yang akan menemani kita berzikir, mengarahkan
kita dalam menjalani hidup di bawah naungan nama-nama indah-Nya, serta menuntun
kita menggapai kesuksesan dunia akhirat. In syaa Allah melalui asmaul husna
ini, kita akan menemukan segera efek kedahsyatan pengamalan Asmaul Husna dalam
diri kita.
- Indeks Tematik
Susunan
indeks tematik berdasarkan empat tema pokok Al Quran, yaitu akidah, akhlak,
syariah, dan sirah (kisah). Keempat tema pokok tersebut kemudian
diklasifikasikan ke dalam 15 (lima belas) bagian, yaitu arkanul islam, iman, Al
Quran, ilmu, amal, dakwah, jihad, manusia, akhlak, harta, hukum,
kemasyarakatan, pertanian dan perdagangan, sejarah (kisah),dan agama-agama.
- Sirah Nabawiyah
Sirah
nabawi ini berisi kisah-kisah penuh hikmah dalam perjalanan hidup dan dakwah
Rasulullah saw. Disusun secara sederhana berdasarkan konteks yang lebih masyhur
dan referensi yang kuat, yaitu Syafiyurrahman Al Mubarakfury (Sirah nabawiyah),
Abul Hasan Ali Al Hasani An Nadwi (As Sirah An Nabawiyah), dan H.M. Iwan Gayo
(Buku Pintar haji dan Umrah).
- Atlas Perjalanan Hidup dan Dakwah Rasulullah SAW
Atlas
ini merupakan kumpulan peta atau tempat bersejarah perjalanan hidup dan dakwah
Rasulullah saw. yang disusun secara sitematis sejak Rasulullah saw. lahir
sampai beliau wafat. Lembar atlas perjalanan hidup dan dakwah Rasulullah saw
sengaja kami jadikan suplemen bonus terpisah untuk menghindari persepsi tentang
pencantuman gambar dalam Al Quran.
- Analisis Peta
Analisis
peta berisi penjelasan spesifik tentang atlas. Analisi peta ini menyatu
denganmateri “Sirah nabawi” dan “Atlas Perjalanan Hidup dan Dakwah Rasulullah
saw.” yang diletakkan satu spread sehingga memudahkan kita dalam memahami
korelasi tema dan pemahaman konten sejarah.
- Dzikir Al ma’tsurat
Al-Ma’tsurat
merupakan kumpulan wirid yang terdiri dari ayat-ayat pilihan dan lafal-lafal
dari hadist Rasulullah Sallallah Alaihi Wasallam yang biasa beliau amalkan
dalam wiridnya. Zikir al ma’surat ini dibuat terpisah sebagai suplemen bonus
yang didesain secara eksklusif sehingga kita akan merasa nyaman saat berdzikir.
- DVD Tutorial Tajwid Metode Syabana
Metode
Syabana merupakan metode belajar Al Quran milik Syaamil Qur’an paling praktis dan aplikatif yang ada saat ini.
Didalam
DVD ini kita akan menemukan :
-
Bagaimana
cara menghafal dan menguasai huruf hijaiyyah, Bagaimana cara melancarkan dan
merangkai kata, dan bagaimana cara menguasai hukum tajwid dengan kode warna.
Subhaanallaah,
benar-benar Miracle bukan? Jika disuguhi jamuan seperti ini, siapa yang tak
ingin menikmatinya? Lagi dan lagi. Saya pikir, setiap keluarga muslim, harus
memiliki al-Qur’an ini. Kita bisa mengkajinya bersama anggota keluarga, atau
kita hayati di saat kita sedang sendiri, untuk menyuburkan ruhiyah kita dan
sebagai jembatan untuk lebih dekat kepada Allah dengan memahami kalam cintaNya.